Borneotribun Bengkayang, Kalbar - Guru dan para Siswa mengeluhkan kondisi Jalan aspal menuju sekolah SMKN 2 Bengkayang sekarang kondisinya rusak, bahkan para siswa harus nekat berjalan bergelantungan pada pagar kayu yang terpasang ditepi jalan untuk menghindari genangan air.
Saat dikonfirmasi, Kepala sekolah SMKN 2 Bengkayang Yohanes,S.Pd. kepada awak media ini mengatakan sangat terkejut melihat kondisi jalan tersebut.
"Terus terang saya terkejut melihat situasi dan kondisi kok sekolah seperti ini. Untuk menuju ke akses jalan tepatnya di turunan ketika musim kemarau kondisi jalan akan kering dan mudah dilalui, tapi ketika musim penghujan tiba dan air kolam naik ke atas kondisi jalan pasti akan sulit untuk di lalui.
Yohanes yang baru menjabat Kepala SMKN 2 Bengkayang tersebut juga mengatakan air pernah naik disaat musim hujan hingga setinggi 2 meter.
Meski sulit, Para guru dan siswa harus melintasi jalan tersebut, karena itu merupakan akses satunya untuk menuju SMKN 2 Bengkayang.
"Kita perlu juga adanya kemudahan entah apa itu model jembatan, peningkatan jalan atau jembatan-jembatan darurat yang biasa dipakai. Jika ada pihak-pihak lain yang ingin membantu dan peduli dengan dunia pendidikan contoh dari Dinas Pendidikan, Pihak BPBD, atau dari pihak PUPR bisa aja dari pihak masyarakat yang peduli terhadap dunia pendidikan," Keluh Yohanes.
Reporter : Rinto Andreas
Editor : R. Hermanto