Diduga Kurang Perhatian, Gedung Sekolah SMKN 2 Bengkayang Kondisinya Sangat Memilukan


Kondisi SMKN 2 Bengkayang (Rinto Andreas/Borneotribun)

Borneotribun Bengkayang, Kalbar - Sekolah dalam kondisi rusak di Kabupaten Bengkayang belum semua bisa dibenahi. Seperti di SMKN 2 Bengkayang, Kabupaten Bengkayang yang kondisinya sangat memprihatinkan dan memilukan.

Kondisi kerusakan ini dimulai dari sisi bangunan Ruang Kelas hingga atap-atap di sekolah itu mulai tampak rusak bahkan ada yang sudah jebol. Beruntung itu tidak menimpa sejumlah siswa ketika sedang mengikuti proses belajar mengajar. Selain itu sejumlah Toilet untuk Pria dan Wanita juga tidak terurus dengan baik,

Kepala sekolah SMKN 2 Bengkayang Yohanes.,S.Pd ketika diwawancarai oleh awak media sangat membenarkan kondisi sekolah yang butuh perbaikan.

"Pertama kali saya masuk ke sekolah ini terkejut melihat kondisi sekolah yang notabenenya milik pemerintah kok bisa seperti ini, bukan seperti sekolah hampir di semua titik sekolah mengalami kerusakan parah," Kata Yohanes, Selasa (12/07/2022).

Yohanes yang baru hitungan hari menjabat sebagai kepala sekolah di SMKN 2 Bengkayang ini mengatakan terkait dengan adanya bangunan fisik sekolah seperti Platform dan beberapa Toilet yang butuh perbaikan.

"Untuk Platform kita sangat riskan dan kita juga tidak pernah tau kontruksi di atas seperti apa, Apakah masih bisa dipertahankan atau tidak dan jika seandainya kita mengeceknya satu persatu ruangan tentunya tidak mudah karena kondisi ruangan kan banyak. Kita khawatirkan terjadi sesuatu hal yang tidak kita inginkan kepada siswa ketika sedang belajar," Ucap Yohanes.

Kedepannya kita berharap kepada dinas pendidikan khususnya Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Barat untuk segera melakukan pengecekan.

"Kalau kita melihat yang harus diperhatikan itu kan banyak, kemungkinan yang parah tidak hanya di SMKN 2 Bengkayang aja dan mungkin masih banyak sekolah-sekolah lainnya yang kondisi rusak, sehingga perhatian-perhatian jika secara menyeluruh mungkin agak sedikit rumit karena wilayah kerja kami kan luas. kemudian kondisi sekolah dalam situasi dan kondisi yang berbeda-beda bisa jadi lebih parah dari pada sekolah kita," Lanjut Yohanes.

Bukan hanya itu, Yohanes juga mengatakan untuk kondisi perpustakaan dengan fasilitas buku cukup lumayan memadai yang menjadi permasalahan dimana buku-buku masih berserakan tidak memiliki Rak-rak buku, sehingga banyak buku yang mengalami kerusakan.

Yohanes berharap kedepannya perpustakaan bisa memiliki Rak buku sehingga buku-buku tidak berserakan lagi dan dapat tertata rapi dengan baik.

"Jika ada pihak-pihak lain yang ingin membantu dan peduli dengan dunia pendidikan di bengkayang contoh misalnya dari Dinas Pendidikan, Pihak BPBD atau dari pihak PUPR bisa aja dari pihak masyarakat yang peduli terhadap dunia pendidikan akan kita terima," Tandasnya 

Reporter : Rinto Andreas
Editor      : R. Hermanto 



Tinggalkan Komentar anda Tentang Berita ini