Kabid Dinas Koperasi UKM Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bengkayang, Yustina Ita Winuri. |
BORNEOTRIBUN BENGKAYANG - Musim Pandemi Covid-19 dan Pemberlakuan (PPKM) di semua area tempat telah berdampak signifikan sekali terhadap pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Tetapi untuk menghadapi hal seperti ini tentunya masih bisa meraih peluang dengan transformasi tekhnologi digitalisasi.
Kabid Dinas Koperasi UKM Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bengkayang, Yustina Ita Winuri menuturkan, pihaknya mengadakan kegiatan kedua dan kegiatan itu di laksnakan secara Offline selama 4 hari.
Sementara, Yustina Ita Winuri mengungkapkan, untuk materi kegiatan pada hari ini yaitu masalah pengembangan Akses NPWP dari KP2KP dan Plus Oner.
"Untuk peserta yang mengikuti kegiatan sekitar 50 peserta pelaku UMKM dari kabupaten bengkayang,yang berasal klaser biasa,klaser pariwisata,klaser kuliner,klaster perkebunan dan klaster kerajinan," Kata Yustina, Selasa (24/11/2021).
Yustina juga mengatakan, semua peserta akan di latih langsung, pelatihan dan pembelajaran sehingga mereka dapat mengubah produksi yang selama ini biasa-biasa saja sehingga hasil yang baru ini nanti dapat terima dipasaran.
"Kegiatan ini dilaksanakan selama 4 hari dan untuk Narasumbernya berasal dari Plut Kalimantan Barat,kemudian dari KP2KP Bengkayang,dari Dinas Kesehatan,Dinas Perijinan,kemudian dari Dinas UKM Tenga Kerja dan Transmigrasi Bengkayang,UMKM Bumi Sebalo,Balai Koperasi Se-Kalimantan Barat," pungkasnya.
"Kami dari Dinas UKM Tenaga Kerja dan Transmigrasi Bengkayang sangat berharap untuk kedepannya dimana saat ini kita berada di Era Digital supaya semua peserta yang ikut,nantinya dapat mengakses Teknologi secara baik dan dapat dipraktekkan langsung dalam kehidupan mereka masing-masing,karena di Era sekarang ini Digital merupakan kebutuhan yang sangat dibutuhkan untuk kemajuan usaha UMKM," tutupnya Yustina.
Penulis : Rinto Andreas/Herman