Ketua DPRD Bengkayang (kedua dari kiri) bersama Forkupimda. |
BorneoTribun Bengkayang, Kalbar - Ketua DPRD Kabupaten Bengkayang, Fransiskus menyatakan harapannya agar Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Jagoi Babang sebagai pintu masuk dan keluar antara Indonesia-Malaysia segera rampung dan diresmikan dalam suasana penuh semangat HUT ke-77 Kemerdekaan RI.
"Semoga Pemerintah Pusat melalui Pemda agar PLBN Jagoi Babang segera menyelesaikan berbagai hal dan diresmikan. Apabila PLBN ke depan sudah resmi dibuka, otomatis pintu masuk melalui jalur tikus akan semakin diperketat dan dipertebal penjagaannya," ujarnya saat dihubungi di Bengkayang, Selasa.
Ia menyakini bahwa dengan telah ada dan resminya PLBN Jagoi Babang, maka bisa mengurangi peredaran barang ilegal seperti narkoba lewat jalur perbatasan yang ada di kabupaten Bengkayang tersebut.
"Malah kalau bisa tidak ada lagi akses bagi barang haram itu untuk masuk ke wilayah kita," katanya menegaskan.
Sebelumnya, Kapolres Bengkayang, AKBP. Bayu Suseno juga berharap akan kehadiran PLBN Jagoi Babang dapat memberikan dampak positif bagi daerah ke depannya. Terutama dalam meminimalisir kasus penyelundupan barang-barang terlarang dan ilegal lainnya.
"Kita ketahui sampai saat ini pembangunan PLBN Jagoi Babang masih terus dalam pengerjaan. Kita harap, apabila sudah diresmikan nantinya hadirnya PLBN dapat mencegah potensi penyelundupan barang-barang terlarang, seperti narkotika," kata Kapolres.
Bayu menyampaikan, masif nya kasus penyelundupan narkotika dan pekerja migran lewat jalur tikus perbatasan menjadi tugas yang mesti diselesaikan baik bagi Polres Bengkayang, pemerintah, dan masyarakat umum.
Apalagi baru-baru ini kata Kapolres, ada beberapa penangkapan narkotika di wilayah perbatasan, dan juga penangkapan pelaku pengiriman Pekerja Migran Indonesia (PMI) ke Malaysia lewat jalur tak resmi. Tentu dengan adanya PLBN Nantinya bisa mengurangi kasus-kasus seperti ini.
"Progres pembangunan sudah 80 persen lebih, dan Oktober diperkirakan sudah selesai. Jika sudah selesai dan segera beroperasi tentu akan membantu kita dalam mencegah Penyeludupan baik barang maupun manusia," kata Kapolres.
Kapolres juga mengungkapkan bahwa sampai saat ini, setidaknya ada sekitar 20 jalur tikus di wilayah perbatasan Jagoi Babang dan Malaysia.
"Sehingga banyaknya jalur tikus itu juga yang sangat menyulitkan kita untuk bisa mendeteksi arus keluar masuk ke negara tetangga," tutupnya.
Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis juga telah menyampaikan, bahwa hingga saat ini realisasi proyeksi pertumbuhan PLBN Jagoi Babang sudah mencapai angka 88 persen. Bupati berharap, nantinya PLBN Jagoi tersebut akan bisa di resmikan langsung oleh Presiden Jokowi.
"Kita sampaikan realisasi pembangunan PLBN Jagoi ke Pak Presiden. Dan meminta dan berharap beliau bisa datang meresmikan nanti, itu yang saya sampaikan ke beliau saat kedatangan beliau di Pasar Sungai Duri kemarin," jelas dia.
(RA/DD/ANT)