Orang Yahudi ultra-Ortodoks Pro-Palestina melakukan protes balasan pada unjuk rasa pro-Israel di Times Square di New York City, AS, 12 Mei 2021. (Foto: REUTERS/David 'Dee' Delgado) |
BorneoTribun Amerika -- Ribuan demonstran pro-Palestina berunjuk rasa di berbagai kota di seluruh AS pada Sabtu (15/5). Mereka menyerukan diakhirinya serangan Israel di Jalur Gaza, dalam kekerasan terburuk dalam beberapa tahun antara negara Yahudi itu dan militan Islamis.
Aksi solidaritas terhadap bangsa Palestina itu diadakan di beberapa kota, termasuk New York, Boston, Washington, Montreal dan Dearborn, Michigan.
Sekitar 2.000 orang turun ke jalan di kawasan Brooklyn. Mereka meneriakkan "Bebaskan Palestina" dan "Dari sungai ke laut, Palestina akan bebas."
Mereka mengibarkan bendera Palestina dan mengangkat poster-poster bertuliskan "Akhiri Apartheid Israel" dan "Kebebasan bagi Gaza."
Banyak demonstran mengenakan pakaian hitam dan putih, dan merah dan putih, selendang bermotif keffiyeh, sementara pengemudi membunyikan klakson mobil dan pengendara sepeda motor mengeraskan suara mesin.
Sejumlah warga Yahudi hadir, mengangkat poster-poster bertuliskan "Bukan atas nama saya" dan "Solidaritas dengan Palestina," ketika para demonstran memenuhi jalan di sebuah kawasan dengan populasi Arab yang besar.
Puluhan polisi mengawasi protes berjudul "Bela Palestina" yang berlangsung damai. [vm/ah]
Oleh: VOA