Ditemukan Pedagang Sayur Membandel, Sebastianus Darwis Tidak Ingin Kotak Bengkayang Kumuh

Ditemukan Pedagang Sayur Membandel, Sebastianus Darwis Tidak Ingin Kotak Bengkayang Kumuh
Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis saat meninjau Pasar Inpres. 

BorneoTribun Bengkayang - Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis saat meninjau Pasar Inpres yang berada tepat di depan Gedung Pancasila banyak ditemukan para pedagang sayur masih bandel bukalapak.

Pada hal, Pasar Inpres seharusnya digunakan untuk pasar kering. Apalagi, Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis menginginkan agar Kota Bengkayang tidak terlihat kumuh. 

Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis saat meninjau Pasar Inpres. 

Dia meminta masyarakat mendukung upaya itu, termasuk para pedagang yang melakukan aktivitas ekonomi di tengah kota.

Sementara itu, Pemerintah perlahan-lahan berupaya pembenahan infrastruktur dan penataan pasar.

Para pedagang sayur tersebut dianggap telah mengabaikan himbauan dan melanggar Peraturan Pemerintah terkait penetapan status Pasar Inpres yang ditetapkan sebagai Pasar Kering.

"Pedagang yang tidak mau pindah akan Saya angkut semua dagangannya," tegas Bupati Bengkayang.

Apa yang dilontarkan Bupati itu cukup berdasar, karena sejak tahun 2021 sudah disosialisasikan agar tidak lagi berjualan di lokasi tersebut. 

Bahkan Pemerintah Daerah juga telah memfasilitasi para pedagang di beberapa tempat, seperti di eks lokasi PDAM dan sekarang di Pasar Rosela.

Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis saat meninjau Pasar Inpres. 

"Saya mau menata Kota Bengkayang agar tidak mendapat predikat kumuh setiap tahunnya," ungkapnya.

Sumber : Prokopim Bengkayang
Reporter : Rinto Andreas
Tinggalkan Komentar anda Tentang Berita ini