Kepala BPBD Bengkayang S Bowo Leksono, SH. |
BORNEOTRIBUN BENGKAYANG -- Terkait dengan informasi jembatan yang ada di desa karya bakti, kecamatan sungai betung, kabupaten bengkayang dengan sigap BPBD langsung ke tempat kejadian perkara,pada hari Rabu (29/12/2021) Pagi.
Kepala BPBD Bengkayang S Bowo Leksono, SH pertama-tama dia mengucapkan selamat hari raya Natal bagi umat Nasrani seluruh Kabupaten bengkayang yang merayakannya, dan Dia juga mengucapkan selamat menyambut tahun baru 2021/2022.
"Semoga kabupaten bengkayang selalu eksis dan selalu maju lebih kedepannya," kata Bowo Leksono, kamis kemarin (31/12/2021).
Perihal jembatan yang putus di desa karya bakti, Kecamatan sungai betung, Kabupaten bengkayang, Kepala BPBD Bengkayang mengungkapkan turut prihatin atas peristiwa tersebut.
"Memang kondisi Jembatan penghubung antar desa hanyut diterjang air yang meluap akibat curah hujan yang tinggi pada saat itu," ungkap Bowo.
Selebihnya,kata Bowo, jembatan desa karya bakti juga merupakan akses penghubung dan akses utama warga untuk melakukan aktivitas.
"Jembatan yang sudah lama dan usianya pun tidak lagi muda jembatan sudah lama dan tiang penahan tiang in tanah tidak mampu untuk menahannya akibat dari pada banjir tersebut kemudian banyaknya sampah-sampah yang yang menerjang jembatan itu akhirnya jembatan itu roboh pada hari kemarin hari Rabu jam kurang lebih jam 08:00 malam," tetangnya.
"Menurut nformasi yang saya dapatkan dari masyarakat melalui via wa dan sesuai dengan arahan Pak Bupati Bengkayang,dengan sigap langsung menuju ke lokasi kejadian jembatan yang putus tersebut bersama Bapak Bupati Bengkayang Sebatianus Darwis, SE MM untuk meninjau langsung kejadiannya dan didampingi juga oleh bapak camat sungai betung beserta perangkatnya, Kadis PUPR Kabupaten Bengkayang Ir.Martinus Pones beserta stafnya semua turut hadir," katanya.
Bowo juga mengatakan dimana langkah-langkah yang di lakukan oleh pihaknya melakukan cek di lapangan dan sudah mengukur, berapa panjang dan lebarnya jembatan yang putus tersebut.
"Dari kondisi yang kami lihat di lapangan memang jembatan itu juga merupakan jembatan jalan akses utama warga untuk menuju akses ke kota bengkayang ataupun ke kecamatan sungai betung untuk melakukan aktivitas," ujarnya.
Diungkapkannya, masyarakat memang berharap ada jembatan darurat, karena jalan itu satu-satunya untuk akses ke Kecamatan lain.
"Saat ini kami masih melakukan proses administrasinya biar proses pengajuan berjalan lancar, hal pertama kami buat untuk diterbitkannya SK Bupati tentang tanggap darurat kemudian surat pernyataan dari bapak Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis tentang perencanaan proses itu sudah kami laksanakan," terang Bowo.
"Mudah-mudahan untuk hari ini sudah selesai dan Kabid RR, saya, bapak Yayat sudah langsung kelokasi TKP sekarang sedang melakukan breefing kepada pekerja yang ada di tempat kejadian, dari pihak BPBD menangani masalah tersebut sementara waktu, Ya mungkin besok bisa alat berat akan datang ke lokasi dan sudah dikoordinasikan dengan pihak pemerintah desa karya bakti untuk mempersiapkan membuat jembatan darurat tersebut," jelasnya.
Dikatakan Bowo, kejadian Jembatan karya bakti yang putus tersebut memang sangat rawan sekali dan bisa mengakibatkan bahaya bagi yang melintasi jembatan tersebut, dan masyarakat yang melalui jalan tersebut baik itu kendaraan roda dua motor ataupun roda empat.
"Saya selaku Kalak BPBD Bengkayang menghimbau kepada semua warga desa karya bakti untuk berhati-hati,tetapi kemarin sudah ada penambahan ataupun dibuatnya tambahan jembatan sementara dan masyarakat masih harus tetap berhati-hati ketika melintasi jembatan tersebut," tutup Bowo.
Penulis : Rinto Andreas