Albertus warga desa jasape. |
Borneotribun | Ledo, Bengkayang - Banjir di Desa Jasape,Kecamatan Ledo,Kabupaten Bengkayang,belum juga ada tanda-tanda surut dan ini memasuki hari kedua. Warga yang rumahnya terdampak banjir sebagian masih berada di pengungsian.
Pantauan awak pada Jumaat (5/02/21) pukul 10.30 WIB, ketinggian banjir masih diatas 1 meter. Air terlihat masih memasuki rumah-rumah warga yang ada di wilayah itu
Albertus warga desa jasape ketika diwawancarai awak media membenarkan kondisi banjir hari ini ( jumat,5/2/21-red ) belum ada tanda-tanda untuk surut.
"Untuk didesa jasape sendiri ada 3 titik lokasi banjir lokasi yang pertama kondisi air sudah diatas pinggang orang dewasa, untuk kendaraan sendiri baik roda dua maupun roda empat tidak bisa untuk melintas dimana perlu proses biaya yang besar, harapan saya sebagai warga desa jasape pemerintah kabupaten bengkayang dapat menindak lanjuti masalah banjir ini. Bagaimana warga desa jasape untuk tidak terdampak banjir lagi, itu yang diharapkan masyarakat didesa jasape," Ucap Albertus warga desa jasape.
Senada juga yang disampaikan Dion (36) tokoh masyarakat desa jasape mengatakan kondisi banjir saat ini masih belum surut, saya berharap kepada pemerintah kabupaten bengkayang untuk segera memberikan bantuan kepada warga yang berdampak banjir.
"Karena banjir, semua aktivitas warga lumpuh," Tutupnya Dion Tokoh Masyarakat Desa Jasape. ( Rinto Andreas )
Editor : Hermanto